Skip your consideration to the south of Sulawesi. Several new 4 and five star motels have not too long ago opened; the Kalla Group is constructing an enormous green-power purchasing and office mall near the Governor’s workplace advanced; and new housing developments are continuously opening up around the Tanjung Bunga area (south of the principle entertainment space of Pantai Losari). The G20 members are Argentina, Australia, Brazil, Britain, Canada, China, France, Germany, India, Indonesia, Italy, Japan, Mexico, Russia, Saudi Arabia, South Africa, South Korea, Turkey, the U.S. But a current study printed within the journal Nature Communications means that researchers from Stanford University and the U.S. Agricultural and Food Policy Center, Texas A&M University. Another great thing about this metropolis is its meals. When asked what it’s like residing in Makassar I often reply it’s like a smaller version of Jakarta, but with better meals and superb sunsets. Kalau kamu menyimak daftar makanan khas Makassar sebelumnya, kamu pasti sudah tahu apa itu burasa.
Putu cangkiri adalah makanan sejenis kue yang menjadi warisan kuliner masyarakat Bugis di Makassar. Untuk diketahui, mie titi adalah makanan khas Makassar yang sudah ada sejak lama. Bahan yang digunakan untuk membungkus adalah daun pisang. Untuk kamu yang belum tahu, putu cangkiri adalah kue yang mempunyai bentuk seperti sepertiga dari ukuran cangkir, sehingga dinamakan dengan putu cangkiri. Bahan utama yang dipilih untuk membuat gogoso adalah beras ketan yang dibungkus menggunakan daun pisang dan kemudian dipanggang di atas bara api. Setelah potong-potongan pisang sudah dibalut dengan adonan, proses berikutnya adalah membungkus dengan daun pisang dengan melipatnya hingga menjadi bentuk persegi panjang. Setelah dibungkus, proses berikutnya adalah melakukan perebusan hingga matang. Mie titi adalah hidangan berkuah yang sangat populer di kota Makassar. Saat ini banyak orang Makassar yang memberikan variasi pada kue baje. Kue cucuru bayao mempunyai filosofis sendiri, seperti penggunakan telur yang banyak menjadi lambang kemuliaan, kemegahan, dan keagungan dalam artian positif. Proses pembuatan buroncong sama seperti kue dange yang berakhir dengan proses pembakaran di dalam cetakan di atas tungku api. Yang unik dari kue buroncong adalah ketika dibakar pada cetakan yang bentuknya setengah lingkaran, adonan dibiarkan sedikit gosong agar adonannya agak mengembang.
Dari sekian banyak kue bercita rasa manis yang ada, salah satunya yang cukup terkenal adalah kue baje. Mie titi yang paling terkenal di kota Makassar bisa ditemukan di Jalan Irian, Jalan Datuk Museng, dan Jalan Boulevard. Dari segi bentuk, tak ada perbedaan mencolok antara kue buroncong dengan kue dange yang juga sama-sama berasal dari Makassar. Di Makassar, burasa juga dikenal dengan sebutan lapat. Di tanah Makassar, jalangkote menjadi panganan yang paling dikenal oleh masyarakatnya. Kulit pastel biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan jalangkote. Kalau pastel biasanya disajikan bersama cabai rawit, jalangkote dihidangkan bersama sambal cair. Kue ini biasa dihidangkan saat pesta-pesta gembira semisal perkawinan dan sunatan. Camilan sederhana yang lahir melalui tangan suku Bugis ini terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan beras ketan dan gula merah sisir. Roko-roko unti menyajikan pisang yang ditengahnya dilapisi dengan adonan dari tepung beras. Kalau kue dange menggunakan tepung beras ketan, kue buroncong menggunakan tepung terigu. Dari segi bentuknya mungkin tampak sama, tapi bahan dan rasa dari kue dange jelas berbeda dengan kue pukis ataupun kue rangi. Tapi dari bahan yang digunakan, jelas beda. Kue baje dibuat dari bahan utama berupa campuran beras ketan, santan, dan gula merah. Selain telur, sebenarnya ada juga bahan lain yang dipakai seperti gula pasir dan kenari.
Jika sebelumnya ada sop saudara dan kue dange, maka kali ini ada cucuru bayao yang juga berasal dari daerah Pangkep. Selain baje batan, ada juga variasi lain seperti baje badong dan baje canggoreng. Tapi semakin ke sini, kue putu cangkiri mulai sedikit diminati karena efek perkembangan zaman yang juga memengaruhi dunia perkulineran nusantara. Dibalik kenikmatannya, nyatanya Coto Makassar menyimpan sejarah yang tak kalah menarik. Para penjual songkolo bagadang di kota Makassar cukup banyak, salah satunya ada di Jl. Selain songkolo bagadang yang terkenal, ada juga santapan yang selalu muncul di malam hari, yakni gogoso. Sebagian masyarakat Bugis juga tak jarang menambahkan daging ayam atau sapi. Perbedaan lainnya juga terletak pada cara penyajiaannya. Kue putu cangkiri pada zaman dahulu mempunyai banyak penggemar. Burasa terbuat dari beras yang mula-mula dimasak bersama santan yang banyak sehingga berubah bentuk menjadi nasi lembek. Putu cangkiri merupakan jajanan pasar yang beraroma tradisional yang banyak dijual oleh pedagang kaki lima ataupun pedagang keliling. Kue baje yang menggunakan beras ketan halus dinamakan baje batan. Antang Raya yang bisa disambangi dari arah timur kota Makassar. Now the Mayor, Pak Danny, is popularising Makassar cuisine and has enumerated ten local dishes which are price noting.
0 komentar:
Posting Komentar